TahuSopan Santun Dan Pandai Bergaul - Jawaban TTS - Kunci TTS Jawaban TTS Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS tahu sopan santun dan pandai bergaul . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Hubunganpergaulan dan sopan santun 1. Hubungan Pergaulan dan Sopan Santun Setelah selesai mempelajari bab ini, siswa akan mampu : Memahami pentingnya aturan dalam hubungan pergaulan Menaati norma dalam hubungan pergaulan Menerapkan sikap yang baik dalam hubungan pergaulan dalam masyarakat Menerapkan sikap sopan santun 2. Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pandai bergaulsopan santun. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Pandai bergaul, tahu sopan santun: TAHUtahui, paham, pirsa; 2 v acuh, ingat, peduli; 3 a cakap, pandai; 4 adv cak pernah Fast Money. PalantaLanggam - Apakah yang dimaksud dengan sopan santun ?. Sopan santun adalah cara seseorang bersikap dalam pergaulan. Bergaul artinya berhubungan dengan orang lain. Sopan santun dalam pergaulan dapat diartikan sebagai cara seseorang bergaul dalam berhubungan dengan orang lain. Sopan santun sering disebut tatakrama, yaitu adat istiadat yang baik. Sopan santun sangat penting dalam pergaulan. Dengan sopan santun yang baik seseorang akan punya banyak teman. Ia akan disenangi banyak orang. Pergaulan menurut adat minangkabau terkenal sangat halus dan tinggi. Halus dan tinggi maksudnya adalah memiliki nilai-nilai yang sangat luhur dan penuh dan menjaga pergaulan dalam adat Minang seperti Nak aluih baso jo basi, Nak luruih rantangkan tali, Nak tinggi naikkan budi, Nak kayo kuek mencari. Dalam mengatur sopan santun, adat minangkabau berpangkal kepada budi, yaitu budi yang tulus dan ikhlas. Budi mendapatkan tempat yang utama dalam pergaulan hidup beradat. Seperti pantun di bawah ini “Pulau pandan jauah di tangah, Di baliak pulau angso duo. Hancua badan dikanduang tanah, Budi baiak dikanang juo “ Nak aluih baso jo basi maksudnya adalah, kalau berbincang-bincang jangan dengan cara kasar. Teatpi bertuturlah dengan bahasa yang halus dan lemah lembut. Dalam pergaulan kita perlu menjaga perasaan orang lain. Bila tak pandai menjaga perasaan orang lain, orang lain akan tersinggung, orang lain akan marah. Salah satu cara untuk menjaga perasaan orang lain adalah dengan bertutur kata dengan sopan, dengan halus dan lemah-lembut. Kita perlu memilki tatakrama atau sopan santun yang memilki tingkah laku dan tutur kata yang baik. Kita harus pandai meletakkan sesuatu pada tempatnya. Dalam hidup kita perlu bergaul. Kita perlu berhubungan dengan orang lain, karena kita tidak bisa hidup sendirian tanpa pertolongan orang lain. Kita saling membutuhkan, karena itu, pergaulan harus selalu dijaga. Untuk menjaga pergaulan agar tetap baik, basa-basi memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sopan snatun sangat penting bagi orang Minangkabau, karena orang Minang suka meranatu. Tentunya ia banyak bergaul dengan orang lain. Agar orang banyak senang, bergaul bisa harmonis, seseorang harus bisa bertutur kata dengan halus dan lemah lembut. Seperti yang tergambar pada pantun dibawah ini Nan kuriak kundi, Nan merah sago, Nan baiak budi, Nan indah baso. Rasa malu adalah bentang bagi sopan santun dalam pergaulan. Dengan adanya rasa malu, orang merasa perlu memakai pakaian untuk menutup aurat. Dengan adanya rasa malu, seseorang berusaha untuk bersikap sopan. Dengan adanya rasa malu, seseorang segan untuk berbuat jahat. Dalam adat Minangkabau juga disebutkan “Malu surang, malu basamo.” Artinya, meskipun seseorang yang berbuat hal yang memalukan, seleuruh kaumnya ikut merasa malu. Jadi, orang lain akan merasa malu meskipun yang berbuat kesalah hanya satu orang. Sebaliknya, jika sesorang anak tampak sangat soapn, pintar, rajin, dan pandai bergaul, semua orang akan memuji-muji orang tuanya, mamaknya, temannya, dan para kerabatnya ikut bangga dengan sifat baiknya. Baso jo basi memang penting dalam pergaulan sehari-hari. Seperti telah dikatakan, bahwa kita tak bisa hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain, maka orang lain harus selalu dijaga agar tetap baik. Untuk menjaganya hubungan inilah perlunya basa-basi. Orang lain tidak tahu sopan-santun akan dibenci orang. Kalau orang-orang sudah membenci, maka kita akan tersisih dalam pergaulan. Sebaliknya, orang yang pandai berbasa-basi akan disayangi banyak orang. Basa-basi dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya diperlukan dalam pergaulan dengan teman-teman. Basa-basi juga perlu dalam berhubungan dengan orang lain. Dalam adat minangkabau, semua ini punya aturan sendiri-sendiri. Misalnya, dalam berutur kata kepada ayah dan ibu haruslah dengan bahasa yang sopan. Janganlah berkata dengan nada dan suara yang keras. Begitu juga terhadap orang lain yang lebih tua dari kita. Kepada orang yang lebih kecil kita harus bisa memperlihatkan rasa kasih sayang. Kepada orang sesama besar kita perlu memperhatikan sikap yang akrab dan suka bersahabat. Dalam minangkabau terdapat kato nan ampek, diantaranya yaitu Kato mandaki, yaitu cara bertutur kata kepada orang yang lebih besar. Kato mandata, yaitu cara berutur untuk sesama besar. Kato manurun, yaitu cara bertutur kata dengan orang yang lebih kecil dari kita. Kato malereng, yaitu cara bertutur kata dengan sumando atau besan, dan orang lain yang disegani. Baso-basi juga tergambar dalam undang-undang pergaulan masyarakat Minangkabau yaitu “Baso jo basi, hereng jo gendeng, Alek bapanggie, mati bajirambok, Nan kayo tampek malayang’ Nan pandai tampek baguru, Nan cadiak lawan baiyo Nan tuo dihormati, Nan ketek dikasihi, Samo gadang bao bakawan”. Jadi baso-basi tidak hanya bertutur bahasa baik saja, tetapi juga berbuat baik, misalnya meringankan beban orang lain yang sedang kesusahaan. Di Minangkbau, jika kita makan dikedai, biasanya kita tidak langsung makan atau minum. Kita perlu basa-basi kepada orang lain yang ada disitu, terutama yang dekat dengan tempat duduk kita. Kita terlebih dahulu menyapa orang itu sambil mengajaknya makan. Orang minang sangatlah terkenal dengan sopan-santunnya, karena orang minang banyak yang pergi merantau. Dan orang minang berpandai-pandai hidup di negeri orang dengan berpandai-pandai sopan terhadap orang lain. Dan berpandai-pandai basa-basi kepada orang lain. Osh *Mahasiswi Sastra Minangkabau, Universitas Andalas NilaiJawabanSoal/Petunjuk GALAN Pandai bergaul, tahu sopan santun TAHU 1 v ingat, kenal, mafhum, maklum, mengerti, mengetahui, paham, pirsa; 2 v acuh, ingat, peduli; 3 a cakap, pandai; 4 adv cak pernah, sempat; - adat b... HULU ... - hilir 1 hulu dan hilir; 2 ujung pangkal tidak tahu hilirnya; - kepala ubun-ubun; - ledak eksplosif hulu ledak yang digunakan untuk memecah dan me... KURANG ...n, berarti - 40 ton; - adab kurang sopan; tidak tahu adat; - adat kurang ajar; - air tidak cukup airnya; tidak banyak airnya; - ajar tidak sopan;... SUPEL Luwes; pandai bergaul UDIK Kurang tahu sopan santun ADIB Tahu tata krama; sopan LANCANG Tidak tahu adat, kurang sopan terhadap orang tua dan sebagainya BERBAHASA 1 memakai menggunakan bahasa; 2 sopan; tahu adat; BERTAHU-TAHU 1 berlagak tahu pandai dsb; 2 dengan setahu; BERSUSILA Adib, berakhlak, berbudi, bermoral, elegan, sopan, tahu adat, tahu etiket; BERMORAL Adib, beradab, berakhlak, berbudi, bersusila, elegan, sopan, tahu adat, tahu etiket BERATURAN 1 a berdisiplin, berpola, teratur, tersusun, tertata, tertib; 2 sopan, tahu aturan; ant berantakan KIKUK Canggung; belum berapa pandai; belum biasa ia merasa - bergaul dengan orang-orang asing; SELAMBA Kasar dalam tingkah laku dan tutur katanya; tidak tahu sopan santun; kurang ajar BERBUDI Adib, beradab, berakhlak, ber- moral, berpaham, bersusila, elegan, sopan, tahu adat, tahu etiket, terpelajar LEHER Gala; - baju kalar,kerah, nia; - lembut ki kordial, menyenangkan, pandai bergaul, ramah, supel BERAJA-RAJA Bergaul dengan raja tahu adat yang biasa dipakai di istana baiklah anakku, supaya engkau tahu ~; MENYOPANI Memperlakukan dengan sopan; berlaku sopan thd; menghormati sedari kecil anak laki-laki harus sudah tahu cara ~ kaum wanita; BERADAT 1 mempunyai adat; 2 menurut atau melakukan secara adat; 3 menjalankan peralatan dsb menurut adat; 4 tahu sopan santun; ARIF 1 akil, bajik, bakir, bestari, bijak, bijaksana, cendekia, cerdas, cerdik, cergas, mahardika, pandai, pintar, terpelajar; 2 mafhum, mengerti, paham, tahu; ELEGAN 1 aksi, anggun, elok, flamboyan, gagah, jantan, jatmika, keren, ksatria, necis, parlente, ranggi; 2 adib, beradab, berbudi, beretiket, bermoral, bersusila, sopan, tahu adat KAMPUNGAN 1 ki berkaitan dengan kebiasaan di kampung; terbelakang belum modern; kolot; 2 ki a tidak tahu sopan santun; tidak terdidik; kurang ajar; berandalan SONGONG Cak balik adab, berandalan, bergajulan, dugal, durjana, konyol cak, kurang adab, kurang ajar, leler, risau, sembrono, slebor cak, tidak tahu adat, ugalugalan ant sopan BISA Becus cak, cakap, dapat, kuasa, larat, mampu, pandai, sanggup; - jadi barangkali, boleh jadi, kali cak, kelihatannya, mana tahu, mungkin, naganaganya, rupa-rupanya, siapa tahu, tampaknya; — Tentu setiap orangtua ingin memiliki anak yang sopan dan tahu tata krama. Tugas Andalah sebagai orangtua untuk memberi contoh dan mengajarkan mereka tentang hal ini. Sopan santun hendaknya diajarkan sejak si anak masih kecil karena mereka lebih mudah dibentuk dan lebih suka mencontoh perilaku orang di sekitar mereka, terutama orangtua. Mulailah mengajarkan dari hal sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Jangan lupa menjelaskan kepada anak alasan mengapa ia harus berlaku sopan dan menghargai orang lain sehingga mereka lebih Menghormati orangtua dan orang yang lebih tuaMenghormati orangtua dan orang yang lebih tua adalah salah satu norma kesopanan penting yang berlaku di masyarakat. Ajarkan anak-anak untuk selalu berlaku dan berbicara sopan kepada orang lain, terutama yang lebih tua. Misalnya, memberikan tempat duduk di kendaraan umum kepada ibu hamil atau orang lanjut Minta maafBanyak orang beranggapan bahwa meminta maaf berarti menunjukkan kelemahan. Namun, sebaliknya, minta maaf sebenarnya menunjukkan kekuatan dan kelapangan hati seseorang. Ajarkan anak-anak Anda untuk selalu minta maaf ketika ia melakukan Table mannerJangan anggap sepele masalah table manner. Anak-anak yang paham masalah table manner di rumah biasanya akan menjadi lebih sopan ketika mereka makan di luar rumah. Anda tak mau kan kalau saat diajak makan di restoran, anak berlarian dan memainkan alat makannya? Cara mengajarkan yang terbaik adalah memberi contoh. Jangan berharap si kecil tertib di meja makan jika orangtua selalu makan di depan televisi, Ajarkan untuk tak menjawab ulangTerkadang saat marah Anda mungkin saja mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya diucapkan kepada anak. Tak jarang anak juga menjawab balik kata-kata tersebut. Namun, sangat penting untuk mengajarkan anak bahwa hal ini tidaklah baik karena menunjukkan ketidakhormatan kepada orangtuanya. 5. Mengucapkan kata "tolong" dan "terima kasih"Ada banyak anak yang tidak tahu bagaimana caranya meminta tolong dan juga berterima kasih. Ini sebenarnya adalah masalah kebiasaan, maka biasakan anak-anak untuk mengucapkan kata-kata ini setiap hari. Berilah contoh kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah membantu, termasuk kepada tukang sayur langganan atau asisten rumah Menghormati sesamaAjarkan anak untuk selalu bisa memahami dan juga menghormati sesamanya. Dengan demikian anak akan tahu bahwa ia dan teman-temannya punya hak yang sama. Norma kesopanan ini akan membantu mencegah terjadinya bullying pada anak-anak. 7. Kesamaan derajat antarsesamaAjarkan mereka untuk tidak mendiskriminasikan orang berdasarkan kekayaan, warna kulit, pekerjaan, ras, jender, atau agama. Ajarkan mereka bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa Perlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiriTak ada orang yang mau memperlakukan dirinya sendiri dengan buruk. Anak harus tahu kalau mereka seharusnya memperlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi si anak di Tak pelit pujianOrangtua memuji ketika anaknya melakukan hal-hal terpuji dan hebat. Hal ini akan membantu anak untuk menyadari perlunya menghargai upaya seseorang. Namun, ajarkan juga untuk tidak bersikap palsu saat sedang memuji Membantu yang lemahDi sekitar kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya, kakek atau nenek yang ingin menyeberang jalan, anak yatim piatu, dan lain-lainnya. Pastikan mengajarkan anak untuk selalu membantu yang lemah dan membutuhkan bantuan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tahu sopan santun dan pandai bergaul